Senin, 27 Februari 2012

BIOS


Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ). Secara umum, fungsi BIOS adalah :


1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:
  • AWARD BIOS
  • AMI BIOS
  • Phoenix BIOS
Setiap Motherboard memiliki yang namanya BIOS, dan bila BIOS ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali BIOS di install ulang atau di upgrade ). Karena BIOS ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya.
Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek di BIOS tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi BIOS ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.

Jika anda akan merubah settingan BIOS, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer). Setelah komputer dihidupkan maka komputer akan melakukan prosedur standar yaitu melakukan pengecekan komponen utama komputer yaitu; mainboard, processor yang terpasang, memory dan VGA. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah ke 4 komponen tersebut baik adalah adalah pengaturan BIOS Setup. 

Konfigurasi BIOS Setup akan ditampilkan pada saat komputer Booting (Restart awal) maka akan menampilkan Press Del to Enter SETUP. Setiap BIOS memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4, perhatikan saja apa yang muncul di layar. Akan tampil menu utama dari BIOS Configurasi seperti di bawah ini.  



Standard CMOS Features
Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive, dll

Advanced BIOS Features
Mengatur setting system misalnya pengaturan yang lebih lanjut yaitu tentang cache CPU dan juga tentang BOOT Device dan juga tentang BOOT UP, menentukan booting pertama, menentukan sistem keamananan, mempercepat prosesbooting, dll.

Advanced Chipset Features
Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll

Integrated Peripherial
Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada mainboard/On board seperti VGA onboard, Sound Card Onboard, USB, dll.

Power Management Setup
Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll

PnP / PCI Configurations
Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara defaultoleh komputer

PC Helath Status
Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran kipas, dll

Frequency / Voltage Control
Mengatur frequency control Prosesor

Load High Performance Defaults
Setting optimal yang terbaik dan ketat dengan mengabaikan stabilitas komputer

Load Optimized Defaults
Mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu ketat

Set Supervisor Password
Memberi password dengan Akses full tanpa batas

Set User Password
Memberi password dengan akses terbatas

Save & Exit Setup
Keluar dan menyimpan konfigurasi setting

Exit Without Saving
Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The Elders Scroll Skyrim Background